Selasa, 02 April 2013

It's (Not) Called Homeland


Entah ada angin apa, malam ini saya mendadak ingin membuka folder di laptop yang berisi video-video traveling dan jari-jari diatas mouse ini langsung mengarahkan kursor menuju sebuah video dari Hifatlobrain.net yang berjudul  Homeland dan meng-kliknya.




Ingatan saya kembali melayang kebelakang, mungkin 5 atau 6 bulan yang lalu, saat saya dan beberapa kawan mempunyai mimpi untuk membuat video tentang perjalanan dan tempat-tempat wisata yang ada di kota dimana saat itu kami tinggal, Yogyakarta. Tidak muluk-muluk, sebab kami yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa terpentok urusan dana, waktu, dan lain sebagainya.

Selasa, 05 Februari 2013

Mengejar Sunrise Puncak Suroloyo

Waktu menunjukkan pukul 12 malam tepat ketika saya tiba dirumah seorang kawan. Ternyata, disana sudah berkumpul kawan-kawan yang lain yang akan ikut pergi. Ya, malam itu kami telah merencanakan untuk melakukan perjalanan menuju Puncak Suroloyo yang terletak di perbatasan Purworejo (Jawa Tengah) - Kulon Progo (Daerah Istimewa Yogyakarta). Perjalanan yang tidak seperti biasanya, dikarenakan kami berangkat dini hari buta ditengah cuaca dingin sehabis hujan deras yang mengguyur kota Jogja sedari sore sampai tengah malam, untuk mengejar munculnya sang Mentari dari garis batas cakrawala atau biasa disebut sunrise.

Berbekal informasi yang kami dapatkan lewat Internet dan mempelajari rute yang akan dituju, akhirnya diputuskan bahwa kami akan berangkat Sabtu malam atau Minggu dini hari. Berhubung tidak ada satupun dari anggota rombongan kami yang tahu jalan menuju Suroloyo, maka kami benar-benar menghapalkan rute dan medan menuju kesana secara teliti sebab kami berpikiran jika melakukan perjalanan dini hari maka akan jarang ada orang atau penduduk yang bisa kami tanyai jika tersesat.

Minggu, 27 Januari 2013

Sisi Lain Wisata Jogjakarta

Beberapa waktu lalu, saya bersama kawan-kawan sedang mengerjakan suatu proyek video. Video tentang wisata yang ada di Jogjakarta. Kira-kira sebulanan lebih, kami mulai bergerak dan mengambil gambar. Cuaca panas hujan tidak menghalangi niat saya dan kawan-kawan untuk tetap berjalan demi memuaskan keinginan kami semua.

Selama ini orang beranggapan bahwa kota Jogjakarta selalu identik dengan Malioboro dan sekitarnya. Dengan dibuatnya video ini, kami seakan-akan menunjukkan bahwa Jogja itu bukan hanya Malioboro atau Keraton saja. Ada sisi lain dan tempat-tempat eksotis di Jogja yang mungkin orang belum tahu.

Video pertama kami tentang eksotisnya kompleks pemandian Tamansari. Tamansari dan masjid bawah tanahnya yang terletak didalam kompleks Keraton Jogjakarta merupakan tempat pemandian raja-raja Mataram dan selir-selirnya. 



Minggu, 13 Januari 2013

Depresi, sebuah proyek iseng-iseng

Depresi.
Kekecewaan yang berujung depresi.
Bukan bukan, saya lagi engga depresi. Depresi adalah judul sebuah film pendek yang saya bikin bareng kawan-kawan.

Berawal dari ide yang muncul tiba-tiba saat sedang ngumpul dan lagi ga ada kerjaan, maka dibikinlah film pendek ini. Saya rasa udah pada bosen kalo selama ini ngumpul cuma sekedar maen PES, ngopi, ato ngobrol-ngobrol doang.

Maka, iseng-iseng kemudian dibuatlah film pendek ini secara suka-suka pula. Mohon maaf kalo hasilnya kurang memuaskan karena kami memang tidak berangkat dari lingkungan yang berhubungan dengan sinematografi ato perfilman.

Sabtu, 12 Januari 2013

Cilacap Trip (part 3-end)



Pos Masuk Pulau Nusakambangan


Pulau Nusakambangan terletak di Samudera Hindia, dan termasuk dalam Kabupaten Cilacap yg luasnya kira-kira 200an km2. 

Antara Pulau Jawa dengan Pulau Nusakambangan dipisahkan oleh Segara Anakan. Dengan jarak tempuh dari Pantai Teluk Penyu hanya sekitar 15 menit, akhirnya perahu motor yang kami naiki merapat di dermaga Pantai Karangbolong, Nusakambangan Timur. Tak lupa sebelum masuk Pulau kami membeli karcis masuk seharga Rp. 4000,-/orang di gerbang yang berupa pos jaga TNI. Di pos tersebut juga dipajang foto-foto tempat wisata yang ada di Pulau Nusakambangan.

Jumat, 11 Januari 2013

Cilacap Trip (part 2)



Waktu menunjukkan pukul setengah 9 malam ketika kami memasuki kota Cilacap. Gerimis yang turun cukup deras masih mengiringi perjalanan kami. Saya mulai membangunkan kawan-kawan dan menyuruh mereka untuk bersiap-siap turun dari bus. Sebelumnya, salah satu kawan kami sudah menitip pesan kepada kernet bus untuk minta diturunkan di daerah yang paling dekat jangkauannya dengan pusat kota Cilacap.

Dibawah guyuran gerimis, kami akhirnya menjejakkan kaki di kota Cilacap. Setelah beristirahat sejenak di sebuah minimarket, kami berjalan kaki sekitar 2 km menuju pusat kota Cilacap, tepatnya menuju Alun-Alun Kota Cilacap.
 
Sesampai di Alun-alun kami bergegas menuju Masjid Besar Darussalam Cilacap yang terletak tepat disamping alun-alun kota untuk membersihkan dan menyegarkan badan. Kemudian, kami mencari tempat untuk menaruh barang bawaan dan ransel serta tempat untuk bermalam di dalam Masjid, kami satu-persatu mandi dan bersih-bersih. Kami bergantian menjaga barang sebab saat itu suasana Masjid sangat ramai sekali disebabkan orang-orang yang berteduh di Masjid.
Suasana Malam Pergantian Tahun Baru 2012-2013 di Alun-Alun Cilacap

Selasa, 08 Januari 2013

LaLiga Best XI




source : ghanasoccernet.com
source : dailyfootbalnews.org
Semua orang penggemar sepakbola pasti tau kalo semalam di Zurich Swiss abis digelar FIFA Gala Dinner dan hasil dari malam itu adalah :